Republik Fx

Komunitas independen traders dan investor menuju masyarakat yg lebih sejahtera dan berpola pikir cerdas dalam berinvestasi trading forex.

Broker Partner

RepublikFx tidak terikat secara resmi dg broker manapun, anda boleh memperkanalkan broker atau link IB anda.

Sistem dan Rule Trading Terbaik

Memberikan edukasi tepat guna bagaimana dan kapan saat yang tepat kita masuk pasar dan keluar pasar sehingga bisa memaksimalkan profit dan meminimalkan kerugian.

Forex Copy

Anda bebas menunjukan link master akun anda dari broker manapun, dan anda bebas menjadi follower siapa saja.

Manage Account

Sistem pengelolaan akun trading milik investor oleh trader dengan sharing profit yang saling menguntungkan.

Jumat, 17 Juni 2016

Profit dg Fibonacci

Teknik profit dengan Fibo,
Saya banyak menerima pertanyaan dari rekan trader yg berkaitan Fibonacci.
Apa itu Fibonacci?
Bagaimana cara memasang Fibonacci?
Bagaimana cara mambaca dan menggunakan Fibonacci?
Dan lain sebagainya.

Ok,
semoga dalam tulisan ini rakan2 semua bisa sedikit banyak paham dan memiliki gambaran jelas tentang Fibonacci.
Saya tidak akan bercerita sejarah penemu Fibonacci, karena saya tidak tahu. Hehehheeheee….
Yang saya tahu Fibonacci di perkenalkan oleh LEONARD FIBONACCI, seorang jenius matematika dari itali.

Fibonacci (fibo) di gunakan untuk mengukur sejauh mana harga akan membuat RETRACEMENT sebelum meneruskan pandakian atau penurunan.
Fibinacci juga di gunakan untuk mengukur sampai mana harga pergi setelah menyambung pendakian atau penurunan.
Bingung ya.?!
Tenang saja itu semua hanya teori, prakteknya gak sesulit itu kok.

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT/MEMASANG FIBONACCI. 

1. Klik “Fibonacci retracement” yang ada di toolbar MT4 anda.
2. Letakkan garis Fibonacci tersebut di mana saja yang anda suka.
3. Klik dua kali pada garis vertical Fibonacci tersebut sampai muncul 3 bulatan kecil di garis tersebut.
4. Klik kanan pada salah satu bulatan tersebut dan pilih/klik “Fibonacci properties”.
5. Buka tab fibo level dan Masukkan “the golden ratios”.

Fibonacci Retracement Level : 
0.0
0.236
0.382
0.50
1.00
1.618

Anda tidak perlu tahu dari mana datangnya nomer2 deret Fibonacci tersebut karena itu tidak penting.
Yang terpenting adalah anda tahu cara menggunakan dan memanfaatkan Fibonacci untuk mendapatkan profit konsisten.

Ok,
Sekarang kita masuk langkah dalam menggunakan Fibonacci.

LANGKAH 1. 
Dari pengalaman saya, fibo paling relevan di terapkan di time frame minimal H4.
Langkah pertama adalah kenali dulu trend yg sedang terjadi di H4 dan tunggu sampai harga membuat sedikit pembalikan.

Contoh gambar trend naik.

Contoh gambar trend turun.


LANGKAH 2. 
Up trend = drag atau tarik garis fibo dari H ke L (dari resistence ke support)

Down trend = drag atau tarik garis fibo dari L ke H (dari support ke resistance)

Fibo harus berawal dan berakhir di harga high dan low, bukan di harga open dan close. 

The golden ratio Fibonacci retracement level akan muncul di atas garis fibo yang anda gambar tadi, beserta harganya .
(karena sudah di setting dg menambahkan “%$” tadi di depan).
Apabila harga sudah mulai melewati level 50.0 anda perlu bersiap siap untuk pending order.
Berdasarkan pengalaman, harga akan bergerak turun naik antara fibo level 38.2 dan 23.6 sebelum membuat pembalikan kembali.

Masalahnya, di level manakah harga akan berhenti dan membuat pembalikan?
Di level 23.6 atau 38.2?
kita tidak tahu.
So, langkah selanjutnya…..

LANGKAH 3. 
Perhatikan reaksi harga di area fibo level 38.2 atau 23.6 apakah retracement masih kuat atau sudah mulai membuat pembalikan.
Silahkan tunggu Candlestick Reversal Signal (CRS) terbentuk terlebih dahulu.
Apabila CSR sudah terbentuk, pasang pending order di level terendah/tertinggi yang pernah di lalui oleh harga.
Jangan ambil harga pada fibo bulat bulat.
Genapkan pending order kepada 10 pips selanjutnya.

Perhatikan fibo untuk up trend berikut ini.

Harga turun ke level 23.6 sebelum membentuk pembalikan hingga ke level 50.0.
CSR yang terbentuk adl Bullish Outside Bar.
Anda perlu pasang pending order buy limit di level 23.6 (1.25700, genapkan 10 pips seterusnya), yaitu level terendah yang di lalui sebelum pembalikan terjadi.
Fibo sudah di pasang dan pending order buy limit juga sudah di pasang.
Kita lihat yang terjadi selanjutnya.

Harga kembali ke level yang kita pasang pending order buy limit tadi (panah hijau) dan mengaktifkan nya.
Dan anda benar-benar transaksi buy di bawah dengan tepat.


Sekarang perhatikan fibo utnuk down trend berikut ini.

Untuk down trend, harga menembus level 38.2 sebelum turun ke level 50.0.
CSR yang terbentuk adalah Hanging man.
Anda perlu pasang pending order sell limit di level 38.2 (1.4200 di genapkan ke 10 pips seterusnya), yaitu level tertinggi yg di lalui sebelum pembalikan harga terjadi.
Apa yang terjadi selanjutnya…..

Harga kembali ke level yang kita pasang pending order sell limit tadi (panah merah) dan mengaktifkannya.
Sekali lagi anda benar benar open posisi sell di puncak dengan tepat.

Bagaimana?
Mudahkan menghasilkan profit dengan Fibonacci?


KESIMPULAN : 
Fibo level 50.0 = untuk siap siap mengintai harga
Fibo level 38.2 atau 23.6 = untuk pasang pending order jika CSR sudah muncul.

TIPS !!! 
Sebaiknya pilihlah retracement di level 23.6 karena resikonya lebih kecil dan profitnya lebih besar.

PERHATIAN !!! 
Jangan langsung pasang pending order sebelum harga sampai ke level 38.2 dan 23.6.
Perhatikan lebih dulu reaksi harga di level tersebut.
Setelah yakin CSR terbentuk atau banyak doji muncul, baru kita pasang pending order.
Di sarankan anda pasang pending order di level 23.6 saja.
Jika anda pending order di 38.2 di khawatirkan harga akan berlanjut ke level 23.6 dan terkena SL anda.
Level 23.6 adalah level terakhir di mana kalau harga berlanjut ke level 0.0, besar kemungkinan open posisi kita salah.

Contoh tambahan :
Pairs EURUSD time frame H4.
Mari kita buat analisa langkah demi langkah.

Terlihat harga dalam trend naik, tapi beberapa saat sudah mulai turun banyak.
Ada kemungkinan harga sekarang berbalik jadi trend turun.
Dalam situasi begini, kita biarkan harga terus turun sampai harga membentuk retrace.

Harga terlihat sudah mulai retrace (lihat panah warna biru).
Sekarang kita boleh menggunakan garis Fibonacci.
Karena harga sedang trend turun maka kita drag atau kita tarik garis fibo dari bawah ke atas.
Fibo level dan harga akan muncul secara otomatis.

Harga terus menerus retrace hingga sampai ke level 23.6 (CS 1).
Pada CS 2, harga seperti nya ingin membuat pembalikan.
Jadi kita pasang pending order di level 23.6 setelah CS 2 terbentuk sempurna.
Pada CS 3 harga kembali naik ke level 23.6 dan mengaktifkan pending order anda.
Kebetulan setelah CS ini terbentuk ternyata berbentuk CSR shooting Star yang merupakan signal kuat pembalikan harga atau arah trend.

LIHATLAH HASILNYA !!! 
PROFIT 130 ++ PIPS !!! 


Robot Trading handal, terbukti dan teruji save dan profitable


“Jika anda mendapat manfaat dari blog ini silahkan berikan atau share ke yang lain.”



Salam santun
happy trading !!!

Kamis, 09 Juni 2016

Teknik Jitu dg Inside Bar

InsideBar....
merupakan bentuk candlestic yang mencerminkan psikologi market dalam keragu-raguan.
Ragu-ragu Antara meneruskan trend market atau berbalik berganti trend.

Sebetulnya insidebar merupakan indicator atau candlestic yang sangat ampuh untuk menentukan open posisi, tapi kebanyakan dari kita menganggapnya sepele.
Dengan teknik insidebar kita bisa trading dengan resiko yang kecil tapi menghasilkan profit yang lebih besar dari resikonya, bahkan bisa 10 kali lipat dari resikonya.
Tentu saja dengan catatan, bisa dan tahu dalam menggunakan insidebar.
Secanggih apapun sebuah senjata, tapi kalau tidak bisa menggunakannya maka sama sekali tak ada gunanya….
Iya nggak?!

Ini adalah bentuk candlestick insidebar.

Ciri ciri insidebar :
Cs dengan body kecil yang berada di dalam cs sebelumnya.
High atau low tidak ada yg melebihi dari high dan low cs sebelumnya.
Lebih kecil lebih baik.
(High - low gak boleh lebih dari 30 pips).
Timeframe yang di gunakan minimal H4.

Sekarang kita masuk ke pembahasan cara penggunaan insidebar.

LANGKAH-LANGKAH TRADING DENGAN INSIDEBAR.

1. Buka semua pairs dengan time frame H4 dan pilih yang ada candlestick insidebar (CS IB).
Candlestick yang di lingkari merupakan insidebar.
Buat 2 garis pada high dan low candlestick sebelumnya.
(lihat garis kuning pada gambar).

2. Pasang pending order BUY STOP beberapa pips (10 pips) di atas high candlestick insidebar nya.
Pasang juga SELL STOP beberapa pips (10 pips) di bawah low candlestick insidebar nya.
Untuk letak stop lose nya (SL) adalah di kedua titik pending order tersebut.
Maksudnya letak SL dari BUY STOP adalah di angka pending order SELL STOP, begitu juga kebalikannya.
Perhatikan gambar di bawah ini supaya lebih jelas.
Garis biru adalah pending order BUY STOP dan garis merah adalah pending order SELL STOP.
SL dari BUY STOP adalah atau sejajar dengan garis merah, dan SL dari SELL STOP adalah atau sejajar dengan garis biru.

Akan lebih baik dan lebih dahsyat, utamakan pending order yang mengikuti trend saja.
Maksudnya, jika market sedang trend naik maka yang di pasang hanya BUY STOP saja.
Tapi kalau saya sih pasang pending order BUY STOP dan SELL STOP.

Untuk menentukan TP dengan cara seperti biasa, yaitu rasio risk reward.
Untuk kondisi umum biasa saya pakai rasio 1 : 2 ( SL 1 sedangkan TP 2).
Tapi untuk kondisi yang jika pending order yang tersentuh sesuai trend maka saya pakai rasio 1 : 3.

3. Salah satu pending order di aktifkan dan anda mendapat profit maksimal.
Untuk pending order yang tidak aktif segera di hapus.

Bagaimana?!
Luar biasa kan teknik profit konsisten insidebar ini?!

“Jika anda mendapat manfaat dari teknik ini silahkan share ke teman-teman anda.” 

Terima kasih.
Salam sukses.

Rabu, 01 Juni 2016

Profit Konsisten dg Teknik Pinokio

Kali ini yang akan saya bahas atau yang akan saya ajarkan adalah teknik price action pinbar.
Saya tidak akan menjelaskan dg panjang lebar karena memang sangat sederhana sekali.

Kenapa di sebut pinbar?
Pinbar artinya pinokio bar yang maksud dari nya adalah jika pinokio hidungnya memanjang berarti dia telah berbohong.
Nah Begitu juga dengan sebuah bar atau candlestick, jika candlestick memiliki ekor atau shadow panjang maka ada indikasi dia berbohong.

Ini adalah contoh bentuk bentuk pinbar.
Bisa di lihat kan bahwa pinbar adalah candlestick yang memiliki ekor yang lebih panjang dari bodi.
Semakin kecil body candle dan semakin panjang ekor candle maka semakin valid pinbar dalam memberikan signal untuk open posisi.

Kalian harus benar benar paham dan mengetahui bentuk price action pinbar ini, jangan sampai keliru.
Memang tidak ada rumus baku dalam menentukan sebuah candlestic apakah ini pinbar atau bukan baik dalam tinggi body candle ataupun tinggi shadow.
Tapi dengan banyak pengamatan dan latihan kalian akan memiliki naluri yang tajam dalam menentukan sebuah pinbar.
Jika bentuk pinbar kalian sudah paham dan tahu, Sekarang bagaimana cara menggunakan candlestick pinbar tersebut untuk bisa menetukan open posisi?

Ok,
Caranya sangat sederhana.

TAHAP 1.
Kalian harus bisa membedakan antara pinbar sell dan pinbar buy.
Pinbar signal sell :


Pinbar signal buy : 

Kalian harus bisa membedakan antara 2 jenis atau 2 karakter pin bar di atas.
Jangan sampai tertukar nanti bisa berabe loh.
Setelah kalian bisa membedakan pinbar sell dan pinbar buy sekarang masuk ke tahap selanjutnya.

TAHAP 2.
Rumus dari pinbar adalah :
Pinbar sell akan valid jika sebelum pinbar muncul harga bergerak dalam tren naik. 
(gambar biru)

Pinbar buy akan valid jika sebelum pinbar muncul harga bergerak dalam trend turun. 
(gambar merah)

Cukup salah satu dari bentuk pinbar muncul maka itu bisa menjadi signal untuk kita melakukan open posisi.

Contoh pinbar signal sell.
Pada gambar tersebut terdapat pin bar sell (yang di beri lingkaran).
Sebelum pin bar muncul harga bergerak dalam trend naik, kemunculan pin bar adalah sebagai salah satu pertanda bahwa harga sudah lelah untuk bergerak naik ,trend naik sudah mulai berakhir dan akan berganti arah trend.

Contoh pinbar signal buy.
Perhatikan, awalnya harga bergerak dalam trend turun.
Kemudian muncul pinbar buy (yang di lingkari) maka harga berganti menjadi trend naik.

TAHAP 3. 
Di tahap ini saya hanya akan menjelaskan beberapa aturan main dari teknik price action pinbar ini. Bertransaksilah menggunakan price action pinbar ini di time frame D1 ke atas, minimal H4. 
Time frame lebih kecil dari H4 sangat tidak di sarankan karena banyak signal palsu.
Begitu candlestick price action pinbar terbentuk kalian bisa langsung melakukan open posisi instan (bukan pending order) sesuai signal pinbar yang terbentuk.
Jika pinbar signal buy maka letak Stoplose nya adalah 10 pips di bawah harga low pinbar tersebut dan take profitnya minimal 2 x dari stoplose.
Jika pinbar signal sell maka letak stoplose nya adalah 10 pips di atas harga high dari pinbar tersebut dan take profitnya minimal 2 x dari stoplose.

Bagaimana?
Mudahkan menghasilkan profit ratusan pips hanya dengan price action PINBAR?
Hanya dengan bermodalkan teknik profit konsisten pinbar kalian benar benar mampu open posisi buy di bawah dan open posisi sell di atas.

Ok.
Sampai jumpa di puncak kesuksesan dan kebebasan financial.

salam santun
happy trading

please share ke yang lain ya...!!!

Kamis, 26 Mei 2016

Pola Chart Candlestick

Ilmuwan mengatakan, kita berada di zaman interglacier, di mana banjir nabi Nuh akan datang lagi.
Temuan fosil mengatakan ternyata dunia sudah dikiamatkan berkali2.
Asteroid pernah menumbuk bumi dan pasti datang lagi.
Sejarah selalu berulang.

Begitu juga trading forex, sejarah akan berulang.
Pelajarilah dan pahamilah pola candlestick suatu hari pasti ada gunanya,
karena double top, doji dan lainnya akan datang lagi.


salam santun

please share !!!

Senin, 23 Mei 2016

Buy di Lembah Sell di Pucuk Bag 2

Pada postingan Sebelumnya sudah di jelaskan teknik bagaimana kita bisa trading forex open buy di bawah dan sell di atas hanya menggunakan indicator moving average.
Yang belum sempat baca silahkan Klik disini

Pada postingan ke dua ini akan saya jelaskan beberapa hal pendukung teknik tersebut.
Sebagaimana teknik trading lainnya, teknik ini pun bukan teknik holly grail.
Bukan teknik yang tanpa loss, juga bukan teknik satu-satunya utk bisa open buy di bawah dan open sell di atas.
Walaupun demikian semoga teknik ini bisa memberikan inspirasi dan kalian mengembangkan dan mencari teknik yg profitable dalam trading forex.

Ok,
Semoga penjelasan berikut ini bisa memberikan solusi utk kalian dalam trading forex.

Tanya : settingan detail MA nya apa?
Jawab : EMA apply to close.

Tanya : apakah harus MA itu?
Jawab : tidak harus, silahkan bereksperimen sesuai kenyamanan kalian. Tapi EMA periode itu yg biasa saya pakai.

Tanya : Pairs apa yg bagus utk teknik ini?
Jawab : saya biasa mengaplikasikan di pairs EURUSD.

Tanya : alasannya?
Jawab : karena pairs ini memiliki karakter bergerak dalam trand berkepanjangan.

Tanya : time frame berapa?
Jawab : H1.

Tanya : berapa stop lose (SL) dan take profit (TP) yang tepat utk teknik ini.
Jawab : teknik ini tidak pake stop lose, Tapi harus close by signal.
Maksudnya ada kondisi di mana kita harus close transaksi meskipun minus ketika signal sudah berbalik arah.
Kelebihan Teknik ini punya aturan utk masuk pasar dan juga punya aturan utk kapan keluar pasar.
Untuk TP teknik ini silahkan sesuaikan saja, sebaiknya jangan kurang dari 50 pips, karena signal teknik ini jarang muncul dan teknik ini bersifat trend.

Tanya : bagaiman kondisi kita harus close by signal? bisa di jelaskan dg gambar tentang aturan close by signal?
Jawab : close by signal yaitu kondisi ketika terjadi cross ema 30 dan 80 yg berlawanan dg transaksi yg sedang berjalan.
Misal kita transaksi buy, kemudian terjadi cross ema sehingga berubah menjadi area sell, maka transaksi buy langsung di close. Dan sebaliknya.
Perhatikan gambar di bawah ini :
Tanda panah merah adalah di mana kita open transaksi buy.
Ternyata harga bergerak turun dan di tanda panah kuning terjadi cross kedua ema, maka transaksi buy di close.
Dengan begitu kita tidak memelihara floating minus yang berkepanjangan.

Saya rasa cukup mudah di pahami dan mudah di terapkan.
Jika ada yg perlu di tanyakan silahkan tulis di kolom komen di bawah.

 Please share ke yg lain supaya bisa memberikan inspirasi ke rakan2 yg lain.

Jumat, 20 Mei 2016

Teknik Buy di Lembah Sell di Pucuk Bag 1

Buy di dasar lembah Sell di pucuk.
Bagi seorang trader, moment untuk bisa transaksi buy di lembah dan sell di pucuk merupakan sebuah prestasi yg sangat luar biasa dan merupakan impian semua trader.
Namun sayangnya, harapan berlawanan dg kenyataan.
Kita lebih sering buy di pucuk dan sell di lembah.
Akibatnya floating minus berkepanjangan tanpa kepastian.
Hadging pun menjadi pilihan.
Finally, harga mau naik atau turun tetep aja minus hehehee….

Kali ini saya akan share salah satu cara agar kita bisa trade buy di lembah dan sell di pucuk menggunakan indicator bawaan MT4.
Moving average.!!!
Ya cukup dengan Moving Average insya alloh kita bisa open posisi buy di lembah dan sell di pucuk.
Perlu saya jelaskan sejarah terciptanya moving average ?
Kayaknya gak perlu dech, soalnya kalau di ceritakan bisa lama banget.

Ok,
Langsung saja!!!
Ini adalah contoh tampilan indicator Moving Average di market forex.

Ya, indicator Moving Average bentuknya memang cuma garis-garis saja yang terbentuk dari harga rata-rata candlestick.
Tampilannya bikin pusing?
Tenang saja, kita Cuma menggunakan 2 indikator Moving Average.
Lebih mudah di gunakan dan lebih mudah di pahami.

Langkah pertama.
Persiapkan 2 garis Exponential Moving Average dan di kasih warna yang berbeda.
EMA 30, garis biru aqua.
EMA 80, garis merah.


Warna garis boleh di sesuaikan sesuai selera anda, dan periode EMA juga boleh di rubah.
Silahkan ber-eksperiment dg garis EMA.

Langkah kedua.
Kenali area buy dan area sell.
Untuk mengenali kapan area buy dan kapan area sell sangat mudah.
Cara yg di gunakan sama dengan teknik MA pada umumnya.

Tampilan area buy :
Ketika garis hijau di atas garis merah kita hanya menunggu moment untuk open posisi buy.

Tampilan area sell :
Jika garis hijau di bawah garis merah maka kita menunggu signal utk open posisi sell.

Langkah ketiga.
Langkah berikutnya adalah mengetahui signal untuk open sell atau buy.

Rule open sell :
Sell jika posisi garis EMA 30 di bawah garis EMA 80 kemudian harga close di atas EMA 80, maka di open harga candle selanjutnya kita transaksi sell.
Perhatikan tanda panah merah.
Di harga pembukaan candle tersebut kita open posisi sell.

Rule open buy : 
Buy jika posisi garis EMA 30 di atas garis EMA 80 kemudian harga close di bawah EMA 80, maka di open harga candle selanjutnya kita transaksi buy.
Perhatikan tanda panah kuning.
Di harga pembukaan candle tersebut kita open trade buy.

Ok,
Sampai saat ini bisa di pahami kan?
Sekarang kita sudah punya bekal/teknik untuk bisa open transaksi buy di lembah dan sell di pucuk.


Sementara ini dulu yang bisa saya share ke kalian semua.
Pada bab berikutnya akan saya jelaskan kelebihan dan kekuarangan teknik ini, bagaimanapun juga tidak ada teknik trading yg sempurna. tapi dengan mengetahui kekurangan tersebut maka kita bisa menggunakannya dengan sempurna.
Kapan kita harus close minus, karena tahu kapan masuk tapi gak tahu kapan keluar sama saja bunuh diri.
Berapa take profit yang ideal utk teknik ini.
Dan lain sebagainya saya share di post selanjutnya.

Please share blog ini ke yang lain juga ya !!!

Salam sukses n Happy Trading.

Jumat, 22 April 2016

How To Used Stochastic

Stochastics dapat digunakan untuk menemukan entri yang lebih baik dalam tren pasar.
Secara teknis, trader dapat menggunakan strategi divergensi.

Biasanya, trader yang menggunakan indikator Stochastics mengamati osilator untuk mengetahui overbought/oversold dan crossover momentum.
Langkah ini tepat dan sangat berguna terlebih ketika harga sedang konsolidasi.

Lalu bagaimana jika pasar mengalami tren?
Inilah saatnya Anda menggunakan divergensi.

Di bawah ini, Anda dapat melihat grafik harian EURGBP yang mengalami kenaikan sebanyak 712 pips dalam lima bulan terakhir.



Karena momentum harga telah naik begitu cepat, Anda dapat beralih ke strategi divergensi tersembunyi untuk mengidentifikasi titik entri yang potensial.
Ketika harga EURGBP mengalami kenaikan, Stochastics juga naik.

Terkadang ada perbedaan yang tidak terlihat atau tersembunyi di market yang sedang bullish.
Hal ini bisa saja terjadi jika harga bergerak naik lebih cepat daripada gerak indikator yang kita pakai.

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mulai menganalisis perbedaan tersembunyi dalam uptrend tersebut, kita perlu mengidentifikasi posisi titik terendah saat ini.
Dalam uptrend, titik terendah harus terlihat pada grafik kemudian kita bandingkan dengan Stochastics.

Di bawah ini kita bisa melihat bahwa indikator membuat serangkaian titik rendah. Itulah perbedaan yang tersembunyi!
   

Penting untuk dicatat bahwa indikator dapat terus menunjukkan overbought dan oversold dalam jangka waktu yang lama. 
Anda juga perlu mencermati bahwa perdagangan divergensi yang memiliki potensi untuk berkembang dalam jangka waktu yang lebih lama. 
Karenanya, trader disarankan untuk menggunakan stop order sehingga terhindar dari resiko kerugian yang besar. 
Salah satu metode yang bisa diterapkan dalam uptrend adalah menempatkan SL di dekat ayunan harga terendah saat ini.

Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke yang lain.

Mau profit konsisten dg cara mudah dan menyenangkan? Klik Disini !!!

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites