Trading forex tidak hanya cukup mengetahui persoalan bagaimana kita menguasai indicator atau menguasai fundamental.
Tapi lebih dari itu ada hal yang lebih berperan penting dalam mencapai kesuksesan dalam trading forex.
Psikologi dan mindset seorang trader.
Selama anda tidak memiliki dan tidak mampu menguasai mindset seorang trader, maka jangan pernah berharap anda akan menikmati kesuksesan dalam trading forex.
1. Kita dibayar karena disiplin.
Kita nggak perlu punya IPK 5.0, ga perlu pintar matematika, ga perlu fasih 4 bahasa, ga perlu punya pengalaman kerja 10 tahun, ga perlu bangun pagi pulang malam utk sukses di forex.
Market hanya membayar satu hal dari kita: DISIPLIN.
Cuma satu itu.
Dan ya cuma itulah yg dibutuhkan di sini,
Disiplinlah dan market akan memenuhi rekening kita.
2. Bukan bola kalau tidak bundar.
Kalau dari 10 trading kita hanya 9 yang disiplin maka kita tentu belum bs dikatakan disiplin.
Kalau kita bilang “saya sudah berhenti merokok” tapi masih suka ngumpet2 utk ngerokok itu namanya BELUM berhenti merokok.
Belajarlah untuk disiplin di setiap trade.
3. Jangan obati luka bakar dengan api.
Saat market bergerak tidak sesuai dg yg kita harapkan kenapa harus diperburuk dengan membuka posisi yg sama terus menerus bahkan dg lot yg lebih besar?
Segeralah keluar atau kurangi lot-nya.
Itu uang lho yg kita keluarkan, bukan daun jambu.
4. Jangan tolak rejeki.
Kita semua pernah melakukan ini.
Market telah menghidangkan uang utk kita dengan bergerak sesuai arah yg kita harapkan tapi kita nggak puas dengan uang sedikit.
Lalu kita tungguin chart dan berharap uang itu menjadi banyak dan banyak, tapi seringkali market malah balik kanan dan kita masih saja berharap dan akhirnya malah kita yg harus mengeluarkan uang.
Tidak perlu serakah. Toh market buka 24 jam.
Masih ada hari esok.Jangan tolak rejeki yg sudah dihidangkan.
5. Percuma membuat gundukan dari air.
Seandainya siang ini kita sudah profit 50pip, maka usahakanlah trade berikutnya tdk loss lebih dari 50pip.
Kalau saatnya sudah tepat, segera pindahkan stop loss ke +1.
Buatlah gundukan dari tanah, bukan air.
6. Setialah.
Apapun trading system kita.
Apapun indikatornya.
Ambilah kertas dan pulpen (atau buka microsoft word).
Tulis trading system kita, kapan kita masuk, kapan harus keluar, berapa lot yg dibuka, di mana menaruh TP dan SL.
Sertakan screenshot-nya.
Buatlah sedetil mungkin.
Buatlah seolah2 kita sedang mengajari anak SD untuk mentradingkan uang sejuta dollar kita.
Setelah itu print dan laminating jika perlu.
Taruh di samping komputer.
Kalau trading system tersebut berhasil maka SETIALAH.
7. Carilah pakaian yang paling nyaman.
Jangan pakai jaket berbahan suede klo kita alergi dg bahan itu.
Jangan pakai baju hitam tebal saat siang yg terik.
Yang bagus untuk orang lain belum tentu sama bagusnya untuk kita.
Jadi kalau kita nyaman dengan TF15m, kenapa harus memaksakan diri dg TF daily jika itu malah selalu bikin deg-degan?
Ya coba2 sih boleh saja, tapi cukup di acc demo atau micro.
Carilah gaya trading yg paling profitable tapi sekaligus paling nyaman dan menyenangkan menurut kita masing2.
8. Pastikan esok kita masih bisa trading.
Apakah sebuah meteor sdg menuju bumi?
Apakah gelombang tsunami sdg menuju ke rumah kita?
Apakah mulai minggu depanforex akan ditiadakan?
Kalau tidak, lalu kenapa kita terburu2 ingin mengeruk profit sebanyak2nya hari ini juga?
Jangan over-trade, jangan resikokan uang terlalu banyak, pastikan besok kita masih punya balance utk trading, supaya bs bayar cicilan, bs beli susu anak, dst. Tidak ada yg lebih menyedihkan daripada mengetahui harga akan bergerak 200 pips tapi ga ada cukup dana di account kita.
9. Sesuaikan ukuran bahu.
Kalau SMP saja belum lulus, kenapa kita pikir layak untuk duduk di bangku SMA?
Kalau trading micro saja masih sering MC kenapa kita pikir di standar ga akan MC?
Kalau 1 lot saja sering banget loss, kenapa kita pikir 10 lot akan berbeda?
Kalau melawan Cris John saja belum menang kenapa maksa mau ngelawan Tyson?
Tidak perlu mikul 10 karung beras kalau 1 karung saja sudah encok.
Ikutilah prosesnya: demo, micro, mini, standar.
10. Saat gedung terbakar, cepatlah keluar.
Pecundang itu bukan saat kita loss.
Pecundang itu kalau kita tahu harga sudah jelas balik badan tapi tetap ga berani cut loss.
Jangan takut mengakui analisa kita salah.
Semua trader pasti pernah loss.
Yang kakap pun masih sering salah.
Ga masalah kita loss hari ini, yang penting laporan akhir bulan tetap profit.
Let the profit run, but cut your losses.
Bersambung mas bro....
jika artikel ini bermanfaat tolong di share ke yang lain ya....