Republik Fx

Komunitas independen traders dan investor menuju masyarakat yg lebih sejahtera dan berpola pikir cerdas dalam berinvestasi trading forex.

Broker Partner

RepublikFx tidak terikat secara resmi dg broker manapun, anda boleh memperkanalkan broker atau link IB anda.

Sistem dan Rule Trading Terbaik

Memberikan edukasi tepat guna bagaimana dan kapan saat yang tepat kita masuk pasar dan keluar pasar sehingga bisa memaksimalkan profit dan meminimalkan kerugian.

Forex Copy

Anda bebas menunjukan link master akun anda dari broker manapun, dan anda bebas menjadi follower siapa saja.

Manage Account

Sistem pengelolaan akun trading milik investor oleh trader dengan sharing profit yang saling menguntungkan.

Kamis, 26 Mei 2016

Pola Chart Candlestick

Ilmuwan mengatakan, kita berada di zaman interglacier, di mana banjir nabi Nuh akan datang lagi.
Temuan fosil mengatakan ternyata dunia sudah dikiamatkan berkali2.
Asteroid pernah menumbuk bumi dan pasti datang lagi.
Sejarah selalu berulang.

Begitu juga trading forex, sejarah akan berulang.
Pelajarilah dan pahamilah pola candlestick suatu hari pasti ada gunanya,
karena double top, doji dan lainnya akan datang lagi.


salam santun

please share !!!

Senin, 23 Mei 2016

Buy di Lembah Sell di Pucuk Bag 2

Pada postingan Sebelumnya sudah di jelaskan teknik bagaimana kita bisa trading forex open buy di bawah dan sell di atas hanya menggunakan indicator moving average.
Yang belum sempat baca silahkan Klik disini

Pada postingan ke dua ini akan saya jelaskan beberapa hal pendukung teknik tersebut.
Sebagaimana teknik trading lainnya, teknik ini pun bukan teknik holly grail.
Bukan teknik yang tanpa loss, juga bukan teknik satu-satunya utk bisa open buy di bawah dan open sell di atas.
Walaupun demikian semoga teknik ini bisa memberikan inspirasi dan kalian mengembangkan dan mencari teknik yg profitable dalam trading forex.

Ok,
Semoga penjelasan berikut ini bisa memberikan solusi utk kalian dalam trading forex.

Tanya : settingan detail MA nya apa?
Jawab : EMA apply to close.

Tanya : apakah harus MA itu?
Jawab : tidak harus, silahkan bereksperimen sesuai kenyamanan kalian. Tapi EMA periode itu yg biasa saya pakai.

Tanya : Pairs apa yg bagus utk teknik ini?
Jawab : saya biasa mengaplikasikan di pairs EURUSD.

Tanya : alasannya?
Jawab : karena pairs ini memiliki karakter bergerak dalam trand berkepanjangan.

Tanya : time frame berapa?
Jawab : H1.

Tanya : berapa stop lose (SL) dan take profit (TP) yang tepat utk teknik ini.
Jawab : teknik ini tidak pake stop lose, Tapi harus close by signal.
Maksudnya ada kondisi di mana kita harus close transaksi meskipun minus ketika signal sudah berbalik arah.
Kelebihan Teknik ini punya aturan utk masuk pasar dan juga punya aturan utk kapan keluar pasar.
Untuk TP teknik ini silahkan sesuaikan saja, sebaiknya jangan kurang dari 50 pips, karena signal teknik ini jarang muncul dan teknik ini bersifat trend.

Tanya : bagaiman kondisi kita harus close by signal? bisa di jelaskan dg gambar tentang aturan close by signal?
Jawab : close by signal yaitu kondisi ketika terjadi cross ema 30 dan 80 yg berlawanan dg transaksi yg sedang berjalan.
Misal kita transaksi buy, kemudian terjadi cross ema sehingga berubah menjadi area sell, maka transaksi buy langsung di close. Dan sebaliknya.
Perhatikan gambar di bawah ini :
Tanda panah merah adalah di mana kita open transaksi buy.
Ternyata harga bergerak turun dan di tanda panah kuning terjadi cross kedua ema, maka transaksi buy di close.
Dengan begitu kita tidak memelihara floating minus yang berkepanjangan.

Saya rasa cukup mudah di pahami dan mudah di terapkan.
Jika ada yg perlu di tanyakan silahkan tulis di kolom komen di bawah.

 Please share ke yg lain supaya bisa memberikan inspirasi ke rakan2 yg lain.

Jumat, 20 Mei 2016

Teknik Buy di Lembah Sell di Pucuk Bag 1

Buy di dasar lembah Sell di pucuk.
Bagi seorang trader, moment untuk bisa transaksi buy di lembah dan sell di pucuk merupakan sebuah prestasi yg sangat luar biasa dan merupakan impian semua trader.
Namun sayangnya, harapan berlawanan dg kenyataan.
Kita lebih sering buy di pucuk dan sell di lembah.
Akibatnya floating minus berkepanjangan tanpa kepastian.
Hadging pun menjadi pilihan.
Finally, harga mau naik atau turun tetep aja minus hehehee….

Kali ini saya akan share salah satu cara agar kita bisa trade buy di lembah dan sell di pucuk menggunakan indicator bawaan MT4.
Moving average.!!!
Ya cukup dengan Moving Average insya alloh kita bisa open posisi buy di lembah dan sell di pucuk.
Perlu saya jelaskan sejarah terciptanya moving average ?
Kayaknya gak perlu dech, soalnya kalau di ceritakan bisa lama banget.

Ok,
Langsung saja!!!
Ini adalah contoh tampilan indicator Moving Average di market forex.

Ya, indicator Moving Average bentuknya memang cuma garis-garis saja yang terbentuk dari harga rata-rata candlestick.
Tampilannya bikin pusing?
Tenang saja, kita Cuma menggunakan 2 indikator Moving Average.
Lebih mudah di gunakan dan lebih mudah di pahami.

Langkah pertama.
Persiapkan 2 garis Exponential Moving Average dan di kasih warna yang berbeda.
EMA 30, garis biru aqua.
EMA 80, garis merah.


Warna garis boleh di sesuaikan sesuai selera anda, dan periode EMA juga boleh di rubah.
Silahkan ber-eksperiment dg garis EMA.

Langkah kedua.
Kenali area buy dan area sell.
Untuk mengenali kapan area buy dan kapan area sell sangat mudah.
Cara yg di gunakan sama dengan teknik MA pada umumnya.

Tampilan area buy :
Ketika garis hijau di atas garis merah kita hanya menunggu moment untuk open posisi buy.

Tampilan area sell :
Jika garis hijau di bawah garis merah maka kita menunggu signal utk open posisi sell.

Langkah ketiga.
Langkah berikutnya adalah mengetahui signal untuk open sell atau buy.

Rule open sell :
Sell jika posisi garis EMA 30 di bawah garis EMA 80 kemudian harga close di atas EMA 80, maka di open harga candle selanjutnya kita transaksi sell.
Perhatikan tanda panah merah.
Di harga pembukaan candle tersebut kita open posisi sell.

Rule open buy : 
Buy jika posisi garis EMA 30 di atas garis EMA 80 kemudian harga close di bawah EMA 80, maka di open harga candle selanjutnya kita transaksi buy.
Perhatikan tanda panah kuning.
Di harga pembukaan candle tersebut kita open trade buy.

Ok,
Sampai saat ini bisa di pahami kan?
Sekarang kita sudah punya bekal/teknik untuk bisa open transaksi buy di lembah dan sell di pucuk.


Sementara ini dulu yang bisa saya share ke kalian semua.
Pada bab berikutnya akan saya jelaskan kelebihan dan kekuarangan teknik ini, bagaimanapun juga tidak ada teknik trading yg sempurna. tapi dengan mengetahui kekurangan tersebut maka kita bisa menggunakannya dengan sempurna.
Kapan kita harus close minus, karena tahu kapan masuk tapi gak tahu kapan keluar sama saja bunuh diri.
Berapa take profit yang ideal utk teknik ini.
Dan lain sebagainya saya share di post selanjutnya.

Please share blog ini ke yang lain juga ya !!!

Salam sukses n Happy Trading.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites